Istikharah Adalah : editoronline.co.id

 

Halo, para pembaca yang budiman! Di dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai istikharah, sebuah konsep penting dalam agama Islam. Istikharah adalah suatu doa yang dilakukan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT dalam mengambil keputusan. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak situasi di mana kita merasa bingung dan tidak yakin dengan tindakan yang harus diambil. Dengan melakukan istikharah, kita berharap mendapatkan petunjuk-Nya agar bisa membuat keputusan yang terbaik. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai istikharah.

Apa itu Istikharah?

Istikharah berasal dari kata Arab yang berarti “meminta petunjuk”. Istikharah adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam untuk meminta petunjuk dalam mengambil keputusan. Istikharah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus kepada Allah SWT. Dalam istikharah, kita memohon petunjuk dan kebaikan dari-Nya untuk menghindari segala bentuk kerugian dan kesalahan.

Istikharah tidak hanya dilakukan dalam masalah-masalah besar, seperti pernikahan atau pekerjaan, tetapi juga dalam keputusan-keputusan sehari-hari yang mungkin terlihat remeh. Kita diajarkan untuk selalu meminta petunjuk dari Allah SWT dalam segala hal yang kita lakukan. Dengan demikian, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa keputusan yang kita ambil adalah yang terbaik bagi kita.

Mengapa perlu melakukan istikharah? Kita sebagai manusia memiliki keterbatasan pengetahuan dan pemahaman terhadap segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, kita membutuhkan petunjuk dari Allah SWT yang maha mengetahui segala hal. Istikharah adalah cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan mengharapkan bimbingan-Nya dalam mengambil keputusan. Ketika kita melakukan istikharah, kita menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya dan mengakui bahwa hanya Dia yang tahu apa yang terbaik bagi kita.

Selain itu, istikharah juga mengajarkan kita untuk menghindari sikap tergesa-gesa dan bertindak dengan sungguh-sungguh dalam meminta petunjuk. Dalam istikharah, kita melepaskan ego dan keinginan pribadi kita, dan hanya mengharapkan kehendak-Nya yang terbaik. Ini membantu kita untuk tidak terjebak dalam pengambilan keputusan yang berbasis nafsu atau keinginan sesaat.

Bagaimana Cara Melakukan Istikharah?

Ada beberapa langkah yang dapat diikuti dalam melakukan istikharah:

  1. Bersuci: Sebelum melakukan istikharah, penting untuk menjaga kebersihan fisik dan spiritual. Bersuci dengan melakukan wudhu merupakan langkah awal yang baik sebelum berdoa.
  2. Membaca Doa Istikharah: Doa istikharah merupakan inti dari ibadah ini. Dalam doa ini, kita meminta petunjuk dan kebaikan dari Allah SWT. Doa ini dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia, dengan penuh harap dan tulus ikhlas.
  3. Menghadap Kiblat dan Berdoa: Setelah membaca doa istikharah, kita disarankan untuk menghadap kiblat dan berdoa kepada Allah SWT. Berbicaralah dengan-Nya dengan hati yang jernih dan tulus.
  4. Menjaga Kesabaran dan Keyakinan: Setelah melakukan istikharah, kita perlu menjaga kesabaran dan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan petunjuk-Nya. Meskipun terkadang petunjuk yang kita harapkan tidak langsung diberikan, kita harus tetap dalam keadaan sabar dan percaya kepada-Nya.
  5. Mengamati Tanda-tanda dan Firasat: Setelah melakukan istikharah, kita bisa mencermati tanda-tanda dan firasat yang muncul. Kadang-kadang, Allah SWT memberikan petunjuk melalui perasaan atau kejadian di sekitar kita. Namun, tetaplah berpegang pada prinsip bahwa petunjuk yang pasti berasal dari-Nya.

Tabel Perbandingan Istikharah

Keputusan Pilihan A Pilihan B
Akurat Ya Tidak
Pilihan Terbaik Ya Tidak
Berpahala Ya Tidak
Perlindungan dari Kesalahan Ya Tidak
Berkah Ya Tidak

FAQ Mengenai Istikharah

1. Apakah istikharah hanya dilakukan dalam agama Islam?

Tidak, istikharah merupakan konsep dalam agama Islam, tetapi prinsip meminta petunjuk kepada Tuhan dapat ditemukan dalam berbagai agama dan kepercayaan lainnya.

2. Bisakah istikharah dilakukan untuk setiap keputusan kecil dalam hidup?

Ya, istikharah dapat dilakukan untuk keputusan kecil maupun besar. Tidak ada batasan dalam mengajukan doa istikharah, asalkan kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dan tulus.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT setelah melakukan istikharah?

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan petunjuk dapat bervariasi. Ada yang mendapatkan petunjuk segera setelah berdoa, sementara ada juga yang membutuhkan waktu yang lebih lama. Yang penting, tetaplah bersabar dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan petunjuk-Nya saat yang tepat.

4. Apa yang harus dilakukan jika petunjuk yang diterima melalui istikharah tidak sesuai dengan keinginan kita?

Apabila petunjuk yang kita terima tidak sesuai dengan keinginan kita, tetaplah bertawakal dan percaya bahwa Allah SWT mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Terimalah petunjuk-Nya dengan hati yang ikhlas dan jangan terjebak pada keinginan pribadi yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak-Nya.

5. Bagaimana jika kita belum yakin dalam mengenali petunjuk dari Allah SWT melalui istikharah?

Jika kita merasa belum yakin dalam mengenali petunjuk dari Allah SWT melalui istikharah, kita bisa berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman atau ulama yang kita percayai. Mereka dapat membantu kita dalam memahami tanda-tanda dan petunjuk yang mungkin terjadi.

Sumber :